Ads Top


Cikal Bakal Kemunculan Al Mahdi di Akhir Zaman


Cikal Bakal Kemunculan Al Mahdi di Akhir Zaman - Tanda-tanda akhir zaman semakin terlihat jelas benang merahnya..

Dengan semakin menyebarnya fitnah di kawasan timur tengah dan perubahan poros kepemimpinan di turki dan arab saudi.

Melihat perkembangan yang terjadi saat ini terutama setelah pergantian posisi Raja Arab Saudi yang sebelumnya dipegang oleh Raja Abdullah dan digantikan oleh Raja Salman, sepertinya tanda-tanda akhir jaman semakin dekat.

Kita mulai dari hadits berikut ini

 “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898).

Hadits di atas menggambarkan bahwa ketika masa menjelang kedatangan Imam Mahdi kondisi dunia Islam sedang carut marut, lalu ketika telah mencapai puncaknya. Imam Mahdi di-baiat untuk mengubah kondisi yang kacau menjadi damai.

Adapun kondisi kekacauan yang telah jelas kita lihat adalah di irak, suriah, mesir, dan negeri-negeri muslim lainnya, tak terkecuali di Indonesia yang mana umat Islam telah di jangkiti wabah fanatisme golongan.

Adapun tahapan yang saat ini telah dan sedang terlihat adalah

1. Terbentuknya benih-benih Ashahbur Riyatis sud/Pasukan Pembawa Panji Hitam dari Kurashan yang telah teruji kesabaran dan ketangguhannya.

Pasukan ini telah dirintis pada sekitar era 80-an yang berhasil mengusir Uni soviet dari Afhganistan pada tahun 1989. dan bertempur habis-habisan dengan Amerika dan Sekutunya sejak tragedi WTC tahun 2001 hingga saat ini. Dan dalam pertempuran berikutnya pun secara diam-diam banyak pasukan Amerika dan sekutunya yang melarikan diri dari negeri Afghanistan.

Sabda Nabi SAW, “Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya.” (At- Tarmizi).

2. Lahirnya pejuang-pejuang  Muslim terbaik di sekitar Baitul Maqdis/Al Quds.

Pejuang-pejuang ini seperti Brigade Al Qossam, Jihad Islam, Saraya Al Quds, dan faksi-faksi lainnya di palestina.

Akan selalu ada sekelompok umatku yang berpegang teguh pada kebenaran, dan tegas kepada musuh Islam. Tidak akan merugikan mereka siapa saja yang menentang mereka, hingga datang kehendak Allah dan mereka tetap seperti itu.’ Para sahabat bertanya, ‘Di mana mereka wahai Rasul?’ Rasul menjawab, ‘Mereka ada di Baitul Maqdis dan di sekitar Baitul Maqdis.”  (HR. Ahmad).

3. Kembalinya Turki Sekuler ke pangkuan Islam di bawah pimpinan Erdogan.

Rasulullah Saw bersabda, “Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka (para sahabat) menjawab: Pernah wahai Rasulullah. Beliau Saw bersabda: Tidak terjadi hari kiamat, sehingga ia diserang oleh 70.000 orang dari Bani Ishaq. Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Berkata Tsaur (perawi hadits): Saya tidak tahu kecuali hal ini ; hanya dikatakan oleh pasukan yang berada di laut. Kemudian mereka berkata yang kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuh pula sebagian yang lain (darat). Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka sedang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba datanglah seseorang (setan) seraya berteriak: Sesungguhnya dajjal telah keluar. Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” HR. Muslim.

Analisa: Selama satu dasawarsa kepemimpinan Recep Thayyip Erdogan, Turki mengalami perubahan yang sangat luar biasa. Mulai kemajuan dari sisi ekonomi, pendidikan, militer, dan yang lebih menggembirakan adalah nilai-nilai keislaman mulai tertanam pada masyarakat negeri sekuler ini. Perlahan tapi pasti, kini turki kembali ke pangkuan islam.

4. Beralihanya kekuasaan Arab Saudi kepada Raja Salman.

Dalam memberikan kabar gembira bagi umat Islam yang dinubuwatkan pada bangsa arab, sepertinya Rasulullah Saw memberikan Isyarat dengan kode nama seperti dalam hadits berikut ini.

 “Hijaz akan diperintah oleh seorang pria yang namanya adalah nama binatang, ketika Anda melihatnya dari kejauhan, anda akan berpikir ia memiliki mata sayu, dan jika Anda mendekatinya, Anda tidak melihat ada masalah di matanya. Dia akan digantikan oleh saudara laki-lakinya, bernama Abdullah. Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! – Beliau mengulanginya tiga kali – Beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (Al Mahdi).” (HR. Ahmad).

Arab Saudi baru saja melewati masa-masa tersebut di mana sebelumnya telah dipimpin oleh Raja Fahd (yang artinya : Macan tutul/leopard), lalu digantikan oleh Raja Abdullah hingga tahun 2014. Kemudian masa setelahnya digantikan oleh raja salman.

Dari hadits di atas Rasulullah meminta kabar baik dari umat Islam setelah kematian raja Abdullah dan Rasulullah akan berikabar gembira tentang munculnya Al Mahdi.

Allahumma Sholli ‘alaa Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Allahumma Sholli ‘alaa Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Allahumma Sholli ‘alaa Muhammad wa ‘ala ali Muhammad 

Ada pun Raja Salman, mungkin bagi sebagian orang yang hanya terikat fanatisme pada golongannya tidak memperhitungakan nama ini. akan tetapi ada satu hadits yang Insya Allah akan menjadi jawaban dari teka-teki ini.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa “Kami sedang duduk bersama para sahabat Rasulullah saw ketika Surah Jumuah turun kepada baginda lalu baginda membacakan ayat ” … Dan juga (telah mengutuskan Nabi Muhammad kepada) orang-orang yang lain dari mereka, yang masih belum datang …”Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw sebanyak dua atau tiga kali tetapi baginda tidak menjawab. Bersama kami adalah Salman al-Farisi. Rasulullah saw berpaling kepadanya dan meletakkan tangan baginda ke atas paha Salman seraya bersabda, “Sekiranya iman berada di bintang Tsuraya sekalipun, niscaya lelaki dari bangsa ini yang akan mencapainya.”  (HR. Bukhari & Muslim).

Pada saat pergantiannya, banyak dari kalangan kerajaan yang tidak setuju dengan naiknya Raja Salman karena hanya saudara tiri dari keluarga Almarhum Raja Abdullah. Sehingga di isyaratan oleh Rasulullah SAW sebagai orang-orang yang lain. Nama Salman Al Farisi menjadi Isyarat bagi Raja Salman, sedang orang-orang yang mengikutinya meliputi Seluruh Umat Islam di luar negeri Arab Saudi. dan Semoga Allah menjaga beliau (Raja Salman) hingga dibaiatnya Imam Mahdi... Aamiin.. Karena saat beliau memimpin akan ada perselisihan tiga orang keluarga Raja sebelumnya sebagaimana hadits ini dan ketiganya tidak akan mendapat kedudukan tersebut.

 “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu (orang Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kalian. Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.”  (Riwayat Tsauban)

5. Dukungan Koalisi Arab Saudi terhadap Yaman.

Tak lama setelah Raja Salman dilantik, Beliau berinisiatif membentuk Koalisi Negara Teluk yang diminta oleh Presiden Yaman yang dikudeta oleh orang-orang Syiah Houthi dan memusatkan penyerangan di wilayah Aden.

 “Akan muncul dari Aden Abyan (Yaman), 12000 orang yang menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah sebaik-baik orang di antaraku dan mereka.”(HR. Ahmad). 

Dikatakan sebaik-baik orang karena mereka memiliki keimanan yang kuat dan didukung oleh negara-negara Arab yang memiliki teknologi tempur modern.

SIASAT UMAT ISLAM SAAT INI
A. Strategi Menyerang
1. Koalisi dengan bangsa Romawi (Eropa dan Amerika).

Koalisi ini dipelopori oleh Turki, yang sebelumnya dijuluki “Sick Man of Europe” atau Orang Sakit di Eropa dan dikucilkan, setelah dipimpin Erdogan dan mengalami kemajuan pesat dalam bidang militer, maka negeri Eropa meminta Turki Untuk bergabung dengan NATO.

 “Kalian akan shulh (mengadakan perjanjian damai, gencatan senjata) dengan Bangsa Romawi (US dan Eropa) dengan perjanjian aman. Kemudian kalian dan mereka (Romawi) akan memerangi musuh di belakang kalian. Kalian akan dimenangkan Allah, dan meraih ghanimah dengan selamat. Setelah itu kalian (dan Romawi) berkumpul di Marj Dzi Tullul (sebuah dataran tinggi). Lantas seorang Salibis Romawi mengangkat salib sambil berteriak: “Hidup Salib!” Seorang mukmin kemudian marah dan mematahkan salib tersebut. Kemudian Romawi marah dan mengkhianati perjanjian, dan kaum muslimin bersatu melawan mereka. Saat itulah terjadi Al Malhamah Al Kubra.” [HR. Abu Dawud, 4292].

Awal tahun 2000-an para pengkaji akhir jaman masih berspekulasi tentang musuh di belakang mereka.. ada yang mengatakan Iran (Persia yang menjadi musuh bebuyutan romawi), ada yang mengatakan Rusia (Musuh Amerika di perang dingin), ada juga yang mengatakan Cina. Namun konflik Suriah telah memberikan jawaban atas semua itu. Maka semua Spekulasi yang terjadi selama ini sangat mendekati kebenaran. Kita telah lihat bahwa Rezim Bashar Assad telah didukung ketiga negara tersebut dalam memerangi orang-orang sunni.

Sedang di sisi lain, saat Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia dan mendapat ancaman dari Putin, Uni Eropa mendukung langkah turki tersebut. dan di suriah dan Irak Turki bergabung dalam Koalisi bersama NATO (Uni Eropa).

2. Koalisi Negara Teluk.
ini telah kita bahas sebelumnya

B. Strategi Bertahan di Syam.
-  Mujahidin Jabhah Nusrah, Ahrar Asy Syam, FSA dan pejuang sunni lainnya di Suriah
-  Mujahidin Brigade Al Qassam, Jihad Islam, Saraya Al Quds dan pejuang sunni lainnya di Palestina

C. Latihan Bakal Pengibar Panji Hitam Di Afghanistan.

Mungkin sementara hanya sampai di sini analisa saya dikarenakan keterbatasan waktu..
Semoga dapat menjadi pencerah bagi kita dan menjagikan kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan...

Menyikapai perkembangan saat ini, saya berpesan melalui kutipan ayat ini

Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu, kuatkan kesabaran, dan bersiap siagalah di (perbatasan negeri mu), dan bertakwalah supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imran: 200).



Sumber: https://www.facebook.com/notes/nur-kholiq-al-fajri/persiapan-perang-dunia-3-dan-terbentuknya-khilafah-ala-minhajun-nubuwah-update-2/10153983916612652/

No comments:

Powered by Blogger.