Penodong Ambulance Diterjang Peluru Panas
Penodong Ambulance Diterjang Peluru Panas - Setelah kejar-kejaran dengan anggota Polisi, akhirnya pelaku penodongan mobil ambulan RSUD Sekayu pada 24 Desember berhasil dilumpuhkan. Menyusul timah panas alias peluru bersarang dikakinya. Tertangkapnya pelaku, berkat kerja keras anggota Unit Reskrim Polsek Babat Supat, Kabupaten Muba.
Terbukti polisi berhasil menangkap 2 orang diduga pelaku penodongan di Village 16 tersebut.Kedua pelaku Zirin (20) dan Epra (21) keduanya warga vilage 17 Desa Supat Timur Kecamatan Babat Supat.
Para pelaku ditangkap pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB, di desanya. Polisi terpaksa menghadiahi peluru panas dikaki Zirin karena berusaha kabur saat penangkapan.
Informasi berhasil dihimpun penangkapan bermula ketika polisi mendapatkan informasi keberadaan tersangka ditempat mereka bersembunyi, akhirnya polisipun langsung melakukan penggerebekan. Kedua tersangkapun berhasil diamankan.
Namun saat hendak dilakukan pengembangan Zirin berusaha kabur, akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua bilah pisau serta dua unit sepeda motor diduga hasil penodongan.
“Pertama tersangka tidak mengaku, namun ia tidak bisa mengelak lagi karena saat ditemukan dengan sopir ambulance tersebut. Saat ini kedua tersangka masih kita lakukan pengembangan karena ia diduga telah terlibat dalam beberapa penodongan lain diwilayah kita,” jelas Kapolres Muba AKBP M Ridwan SIk melalui Kapolsek Babat Supat, Iptu Toto Hernanto SH.
Terbukti polisi berhasil menangkap 2 orang diduga pelaku penodongan di Village 16 tersebut.Kedua pelaku Zirin (20) dan Epra (21) keduanya warga vilage 17 Desa Supat Timur Kecamatan Babat Supat.
Para pelaku ditangkap pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB, di desanya. Polisi terpaksa menghadiahi peluru panas dikaki Zirin karena berusaha kabur saat penangkapan.
Informasi berhasil dihimpun penangkapan bermula ketika polisi mendapatkan informasi keberadaan tersangka ditempat mereka bersembunyi, akhirnya polisipun langsung melakukan penggerebekan. Kedua tersangkapun berhasil diamankan.
Namun saat hendak dilakukan pengembangan Zirin berusaha kabur, akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua bilah pisau serta dua unit sepeda motor diduga hasil penodongan.
“Pertama tersangka tidak mengaku, namun ia tidak bisa mengelak lagi karena saat ditemukan dengan sopir ambulance tersebut. Saat ini kedua tersangka masih kita lakukan pengembangan karena ia diduga telah terlibat dalam beberapa penodongan lain diwilayah kita,” jelas Kapolres Muba AKBP M Ridwan SIk melalui Kapolsek Babat Supat, Iptu Toto Hernanto SH.
No comments: